Pagi pagi buta hari ini aku di bangunkan oleh deringan alarm
dari hp ku yang aku set pukul empat dini hari. Aku bangun dari tidur ku untuk
mematikan alarm itu. Tapi setelah itu aku kembali lagi ke pulau kapuk ku yang
sangat indah. Hingga aku kembali terbangun seperti ada yang membangunkan ku di
setiap pukul setengah lima. Aku langsung bangun seperti biasa, saat teduh
sebentar dan langsung mandi enggak seperti hari hari hari biasanya.
Setelah itu aku baru memulai membuka lembar demi lembar kitab suci ku. Aku baca
dan aku pergumulkan supaya bisa jadi rema dalam kehidupan ku, bukan hanya hari
ini aku baca dan aku dengarkan tapi bisa tertanam dalam hati. Ada yang baru di
hari ini aku membawa buku renungan satu tahun ku dari rumah, soalnya kemarin empat
hari aku pulang dan aku cari di lemari buku ayah ku ternyata ketemu.
Setelah presiapan ini itu, aku berangkat pkl. Tapak demi
tapak aku jejakan alas sepatu fantofel ciri khas dari smk ku ini di jalan cor
Janti ini. kurang lebih tiga sampai empat menit aku tiba di kelas. Langsung
secara otomatis aku mengkonekan wifi untuk mendowload vidio sana sini. Dan kali
ini aku mendowload khotbah dari Pdt. Philiph Mantola tentang tipe tipe orang.
Aku mendengarkan sampai menunggu mentor datang. Sekitar pukul sepuluh mentor
masuk kelas kali ini kita mempelajari tentang pengkabelan utp. Hari ini praktek
pengkabelan utp straight dan cross. Dan hari ini juga aku dan ketiga teman ku
belum mempersiapkan alat sama sekali, soalnya planning kami mau beli saat perjalanan
pulang dari wonogiri ke sini. Tapi sayang seribu saya kami ketelatan bis, bukan
telat sih tapi bisnya aja yang lama. Kita berempat nunggu dari jam satu siang,
pikir kami kira kira sampai di jogja sekitar jam set tiga tapi apa? Bis baru
balik dari arah jogja aja jam setengah empat. Akhirnya kami beranhgkat pukul
empat lewat lima belas menit. Tiba di terminal Giwangan jam tujuh, itu belum
perjalanan ke kos. What? Ya jadi mau gimana lagi kami enggak sempat beli,
ditambah kami juga kecapekan. Pikir kami juga pengkabelan udah hari senin
kemarin. Tapi kami enggak kecapekan akal, sebelum praktek kami sudah pesan di
apk gojek untuk membeli kabel utp. Finally kami berempat bisa ikut praktek
pengkabelan.
Jam istirahat pukul dua belas siang sampai pukul satu
siang..
Setelah istirahat kali ini aku langsung di sibukan dengan
kegiatan pengkabelan. Suasana panas, umpek, berisik udah campur aduk. Di tambah
harus mondar mandir sana sini buat pinjem crimping tool, secara crimping tool cuma
dua itu aja di pakek buat sekitar delapan puluh anak lebih. Aku percobaan
pertama aku gagal, aku masih bersemangat untuk mencoba lagi. Percobaan kedua ku
masih gagal, aku masih aman soalnya pikirku temen temen yang lain juga belum
selesai. Percobaan ke tiga ku aku sudah tekad kalo kali ini gagal aku enggak
bakal nyoba lagi soalnya rj45 ku aja udah habis aku ini aja di kasih sama anak
banjar, dan ini aku di bantu farhan dan gagal juga, aku juga panik beberapa
orang juga udah selesai. Aku duduk sambil mendinginkan badan ku yang entah
panas karna kelas yang full volume nya atau aku panik aku enggak bakalan
nyelesin praktek ini. aku sejenak keluar sambil mencoba kabel utp yang enggak
mungkin bisa, sambil menenangkan diri dari hawa panas di kelas. Dan tiba tiba
kakak mentor keluar yang sepertinya dengan suhu badan yang membara bara. Aku yang
enggak tau apa apa aku langsung masuk ke kelas dan tanya ketemen temen yang
lain “Ada apa sih?”. “Mentor marah soalnya kita rame.” Oh ternyata batin ku
dalam hati. Aku enggak terlalu menggubris itu aku masih tetap fikir praktek ku
yang penuh dengan kegagalan ini. nyerah? Putus asa? Enggak mau nyoba lagi? Pernah
terbesit di fikiran ku. Tapi gimana kalo aku enggak ngerjain? Ilmu yang
terbuang sia sia. Tiba tiba ada yang menyodorkan rj45 ke aku aku lupa nama dan
sekolahnya. Aku bersyukur banget “Thanks God” ucapku dalam hati. Dan aku
mencoba lagi dan syukurnya kai ini aku selesai bukan hanya yang straight tapi
cross juga. Tak lama setelah itu kami boleh pulang semua. Jadi pesan hari ini
jangan pernah menyerah sebelum mencoba, jadikan kegagalan sebagai motivasi
untuk maju, dan andalkan Tuhan jangan mengandalkan kuat gagah kita karena Tuhan
sumber segala sesuatu. Oke ini cerita blog ku hari ini. terima kasih sudah
membaca. Tuhan Memberkati.
@tessalonica.pa
0 Komentar
Penulisan markup di komentar