Database dengan PDO (PHP Data Object)
PDO adalah ekstensi koneksi database abstrak yang dapat digunakan untuk terhubung ke berbagai jenis database (MySQL, Oracle, PostgreSQL, dll.). Meskipun ekstensi tertentu (seperti MySQLi) mungkin memiliki kinerja yang sedikit lebih baik, saya menyarankan untuk menggunakan PDO jika memungkinkan. Kode PDO dapat dengan mudah diubah untuk menggunakan tipe database yang berbeda, dan memiliki sintaks yang lebih mudah dibaca dibandingkan dengan sebagian besar ekstensi lainnya. Ini juga mendukung pernyataan yang disiapkan, yang saya sarankan digunakan untuk mencegah serangan injeksi SQL.
Sebelum menggunakan database Anda perlu menghubungkannya terlebih dahulu. Proses ini umum di semua jenis database terlepas dari bahasa yang digunakan. Di sini Anda akan mempelajari kode untuk menghubungkan ke database MySQL menggunakan kelas PDO. Ini merupakan praktik yang baik untuk menyimpan detail koneksi database di tempat umum dan memanggilnya dari halaman berbeda yang diperlukan. Ini membantu dalam mempertahankan kode ketika detail koneksi database berubah atau skrip dipindahkan ke server yang berbeda dengan detail koneksi yang berbeda. Jika Anda tidak menggunakan file umum maka untuk mengubah detail database Anda tidak perlu mengubah string koneksi di semua file. Dengan menyimpan semua detail di satu tempat jika kami memperbarui detail maka semua file akan menggunakan detail (yang diperbarui) yang sama. Anda dapat menyimpan detail koneksi di file config.php atau nama file lain yang menurut Anda cocok. Semua kode di dalam file ini berada di dalam blok kode PHP, sehingga tidak akan terekspos jika dibuka langsung di browser. Mari mulai dengan kode koneksi dasar di PDO untuk PHP & MySQL.
1. Buat Database, tabel, entitas data, dan insert data. Disini saya membuatnya seperti ini :
- Nama database : db_siswa
- Nama tabel : tb_siswa
- Entitas data :
- id-int-a_i,primary key
- nis-varchar lenght 100
- nama-varchar lenght 100
- tanggal_lahir-date
- Insert data bebas
- Model: Di folder ini ada file model digunakan untuk berkomunikasi dengan database seperti MySql. Setelah data diterima dari database, data tersebut kemudian diatur sedemikian rupa sehingga kode pengontrol dapat dipahami.
- Controller: File pengontrol berisi pengumpulan data seperti variabel POST atau GET dan kemudian memprosesnya lebih lanjut dan mengirimkannya untuk dilihat.
- View: Untuk mengumpulkan data lengkap dari pengontrol. Dan ditampilkan kepada pengguna saat memuat halaman.
- Dowload folder dan ekstrak, lalu letakan di drive C-Xampp-Htdocs.
- Open Visual Studio Code.
- Open Xampp dan start apache dan mysql.
- Masuk browser ketikkan localhost/PDOSiswa/. Klik view pilih dashboard.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar