Mengucap Syukurlah Senantiasa

Februari 11, 2019

Suara angin sepoy sepoy dan secercah cahaya masuk dari jendela kamar kos ku yang membangunkan ku dari tidur ku yang lelap. Ya hari ini aku kesiangan, tak ada suara bising yang ku dengar dari alarm ku. Jam tangan yang sejak kemarin menempel di tangan kanan ku menunjukan pukul set setengah enam. Aku langsung bangung dari tidur ku. Aku lipat selimut garis garis seperti garis tangan ini, dan merapikan tempat tidur. Setelah itu aku langsung beranjak dari kamar menuju kamar mandi. Sekitar empat puluh lima menit aku selesai prepare. Setelah itu aku sarapan dengan teman setia ku telur dadar yang di buat oleh teman ku ini. Ya mau gimana lagi males keluar soalnya hujan jadi mau gak mau ya sarapan pakek telur dadar aja. “Thanks God!” ucap ku dalam hati. Ya harus bersyukurlah banyak orang yang bahkan enggak sempat makan sehari hari, jadi harus di syukuri masih di kasih sepiring nasi dan lauk pauk meskipun ala kadarnya. Setelah energi terpenuhi, dan sudah memiliki cadangan makan, aku berangkat .

Sekitar pukul tujuh lewat lima belas aku tiba di kelas pkl akakom ini. Dengan penuh canda tawa bersama ketiga teman ku yang entah apa yang di bahas, kami masuk ke kelas bahkan menjadi sorotan kami berempat di kelas. “What ever friends.” Bisik ku pada teman teman ku. Ya walaupun mereka enggak memandang dengan unsur kebencian atau kerisihan atau sebagainya intinya aku enggak suka aja kalo terlalu diperhatikan atau pun di pandang keterlaluan. Oke lupakan. Hari ini aku langsung stand by di depan kelas buat cari wifi. Di tengah aku asyik streaming mentor datang ke kelas. Instruksinya anak RPL pindah buat pelatihan jadi cuma anak TKJ di kelas. Tetap di kasih tugas, harus selesai sampai pukul dua belas siang. Akhirnya kepotong istirahat, semua anak anak pkl TKJ ini keluar mengisi cadangan perutnya yang sudah terkuras setengah hari ini.

Pukul satu tepat. Aku sampai di kelas, kali ini aku sedikit press datang ke kelas. Mungkin karna kami terlalu lama membeli lauk tadi. Seketika setelah aku dan ketiga teman ku datang mentor menyusul datang. Sedikit dengan nada marah mentor menanyakan tugas yang tadi, yang pasti dia pasti udah familiar dengan pertanyaan yang dia lontarkan sendiri, yang akan dia tau pasti jawabannya sama “Belum selesai.”. Aku terkadang juga kasihan dengan mentor di capek capek marah marah dengan anak anak pkl yang kadang sulit di atur, padahal maksudnya juga baik. Tapi itu udah jadi tanggung jawab mereka yang pasti anak anak pkl di situ mau dapat ilmu dan memahami yang belum di pahami, mengembangkan yang sudah di pahami. Akhirnya dan akhirnya kami di tambah tugas sama mentor. Banyak? Sangat. Ya itu udah konsekwensi mau gimana lagi deadline jam berapa tapi selesai jam berapa bahkan selesai aja enggak. Sekitar pukul tiga sore pak kun datang dia ngisi sedikit banyak. Kali ini kelas sedikit enggak tegang  tadi berbanding terbalik. Kami sedikit dapet selingan di tengah otak yang harus kerja bener bener. Setalah itu sekitar tiga lewat lima belas anak anak pkl ini boleh pulang. Langka banget nih wkwk.

Oke hari ini sedikit tegang tapi juga sedikit have fun. Oke terima kasih sudah baca blog ku hari ini. intinya buat hari ini Jangan lupa bersyukur buat apa yang telah Tuhan kasih. Oke Tuhan Memberkati.

Share this :

Hai readers. Saya seorang pelajar di perbatasan provinsi Jateng dan Jatim. I hope you're can enjoy to this blog guys.

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔