Pagi ini aku terkejut ketika melihat jam tangan yang masih melekat di tangan kanan ku. Ya waktu menunjukan pukul enam. Dimana aku enggak kaget? Planning ku hari ini aku bangun pagi buat belajar materi presentasi hari ini. Tapi apa? planning ku berubah. Akhirnya aku belajar di kelas sambil mencari referensi materi yang lain. Oke aku sudah sedikit memahami materi. Kali ini materi yang aku pilih tentang recovery data. Sedikit mengulas materi yang dulu. Recovery menggunakan Hiren boot. Tapi kali ini aku mengambil tema Recovery data menggunakan Wonder Share Recovery Data. Hampir sama dengan Recovery menggunakan hiren boot sihh. Sekitar dua puluh menit aku belajar materi tersebut di luar kelas. Tiba tiba Pak Kuindra masuk kelas, aku kira akan presentasi hari ini. Tapi syukur banget kali ini sedikit negoisasi dengan Pak Kun presentasi di pending hari besok. Suatu hal yang langka buat kita anak anak pkl bisa negoisasi dengan Pak Kun, kesempatan yang sangat langka. Intinya happy deh hari ini wkwk. Ya tetap ada tugas numpuk itu tetap rutinitas buat anak pkl disini. Serasa tanpa tugas itu rasanya hambar sekarang :v .
Sekitar sebelum istirahat aku dengan satu teman ku ijin mengambil flash disk. Tapi ketika di cari di kos enggak ada akhirnya terpaksa mau enggak mau ya harus beli. Soalnya hari ini install os, dan di wajibkan perkelompok mempunyai flash disk kapasitas minimal delapan giga byte. Aku dan teman ku pergi ke toko alne** dan membeli flash disk. Sekitar limas belas menit aku dan teman ku tiba di toko tersebut. Aku tiba di kos sekitar setengah dua belas lewat sedikit, fikir kami tanggung akhirnya balik setelah istirahat. Kebiasaan buruk jangan di tiru, tapi yang penting ijin jangan main pergi seenaknya.
Istirahat kali aku dan teman teman ku satu sekolah sedikit berbeda, kita becanda gurau dengan salah satu anak pkl dari SMK Muh Bantul, yang udah enggak asing lagi kita kenal, bahkan namanya pun legend buat anak pkl angkatan dua ribu sembilan belas ini. Kami mengobrol dengan dia sedikit celotehan kecil, menyomblangkan dia dengan salah satu teman ku. Membuat kami asik sendiri hingga menjadi sorotan satu kelas yang ikut terkekeh kecil. Entah dalam hati ku apa yang lucu bagi mereka, mungkin karna topik pembicaraan kami yang terlalur keras, dan terdengar asik wkwk. Lama kian lama waktu terus menyondong kan ke kanan. Seketika mentor datang, langsung menanyakan tentang mikrotik yang di kumpulkan sebelum waktunya. Kali ini membawa embel embel prodi TKJ. Ya secara mikrotik full yang pakai anak TKJ, masak anak MM suruh pakai mikrotik ya enggak mungkin. Akhirnya tidak ditemukan titik terang. Hingga di buat cara intern khusus anak TKj, yang prodi lain di pulangkan. Akhirnya lama kelamaan condong salah ke anak SMK Bawang. Entah apa aku kasihan dengan mereka. Secara aku dan teman teman ku yang dari Giritontro dekat dengan anak anak Ngapak ini. Mereka sering main ke kosan ku. Melihat mereka kami enggak tega, tapi aku dan temen temen yakin bukan mereka yang salah. Tapi ya ini lah realitas, nasi sudah menjadi bubur, mau berbuat gimana lagi? Sudah di putuskan mereka yang salah. Tapi kami cuma bisa bantu suppport dan berdoa buat mereka yang terbaik. Intinya buat anak anak SMK Bawang tetap semangat, jangan terlalu berlarut dalam kesedihan. Oke pesan kali ini Serahkan semua pergumulan mu kepada Tuhan, jangan kuat kan kuat gagah mu sendiri. Dan percayalah jika kamu di pandang salah oleh manusia, tapi Tuhan tetap memelihara dan menyertai kehidupan kita, dan yang pasti pandangan Tuhan tidak seperti manusia. GBU
0 Komentar
Penulisan markup di komentar