Tugas 1 ASDOS RPL - FTI UKSW
TUGAS 1
MATKUL RPL
KELAS ASDOS RPL
Untuk mengakses file soal silahkan klik link berikut ini :
https://docs.google.com/document/d/10HJxFK6z4ZHn2gRifRYh-X3ZihQzpBPZUfpBD6bMDBI/edit?usp=sharing
Jika ada yang ingin ditanyakan bisa langsung chat melalui grup whatsapp maupun chat personal ke asdos. Tetap semangat dan Tuhan memberkati 😁
Model Proses Pengembangan Perangkat Lunak
Model Proses Pengembangan Perangkat Lunak
Untuk mataeri model proses pengembangan perangkat lunak. Silahkan mengakses ppt berikut ini :
https://docs.google.com/presentation/d/1rmCsSzryMb3mdmi_siYQ8xPFTuFkB_12uNtfU_enRgU/edit?usp=sharing
Jika ada yang ingin ditanya bisa langsung menghubungi asdos. Kamsia
Silabus dan Kontrak Kuliah Kelas ASDOS RPL FTI UKSW
Silabus dan Kontrak Kuliah Kelas ASDOS RPL FTI UKSW
Materi Rekaya Perangkat Lunak Dosen
Ebook PDF Free Rekaya Perangkat Lunak
1. Analisis Kebutuhan (Requirement Analysis): Proses untuk memahami, mendokumentasikan, dan mengelola kebutuhan pengguna dan sistem yang akan dikembangkan. Ini melibatkan identifikasi tujuan, fungsionalitas, dan batasan sistem yang diinginkan.
2. Perancangan Perangkat Lunak (Software Design): Tahap ini melibatkan merancang struktur sistem perangkat lunak yang akan dikembangkan. Hal ini mencakup perancangan arsitektur, desain modul, antarmuka pengguna, dan desain database.
3. Implementasi Perangkat Lunak (Software Implementation): Tahap ini melibatkan pembuatan perangkat lunak berdasarkan desain yang telah dirancang sebelumnya. Biasanya dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman dan alat pengembangan perangkat lunak.
4. Pengujian Perangkat Lunak (Software Testing): Proses verifikasi dan validasi perangkat lunak untuk memastikan bahwa perangkat lunak berfungsi sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan. Tujuan pengujian adalah untuk menemukan kesalahan (bug), memastikan kualitas, dan memastikan kelayakan perangkat lunak.
5. Pemeliharaan Perangkat Lunak (Software Maintenance): Proses untuk memperbaiki, meningkatkan, dan memperluas perangkat lunak setelah dirilis. Pemeliharaan dapat melibatkan perbaikan bug, peningkatan performa, penyesuaian dengan perubahan kebutuhan, dan penambahan fitur baru.
6. Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Software Project Management): Disiplin yang terkait dengan perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian proyek pengembangan perangkat lunak. Ini melibatkan pengaturan jadwal, alokasi sumber daya, pemantauan kemajuan, dan manajemen risiko.
7. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek (Object-Oriented Software Engineering): Pendekatan pengembangan perangkat lunak yang menggunakan konsep pemrograman berorientasi objek. Hal ini melibatkan pemodelan sistem menggunakan objek, kelas, pewarisan, dan polimorfisme.
8. Rekayasa Perangkat Lunak Bergerak (Mobile Software Engineering): Prinsip dan praktik yang berkaitan dengan pengembangan perangkat lunak untuk perangkat bergerak, seperti smartphone dan tablet. Ini melibatkan pertimbangan khusus untuk keterbatasan perangkat keras dan perangkat lunak yang ada pada platform mobile.
9. Rekayasa Perangkat Lunak Berbasis Web (Web Software Engineering): Pengembangan perangkat lunak yang terkait dengan aplikasi berbasis web. Ini meliputi pengembangan antarmuka pengguna web, pengembangan backend, keamanan web, dan optimisasi kinerja web.
Tutorial Install Visual Studio dan Setup Freeglut dan Glew (Materi 1 - Grafkom FTI UKSW)
Tutorial Install Visual Studio dan Setup Freeglut dan Glew
Tahap 1 - Download visual studio.
Tahap 2 - Membuat Project.
Tahap 3 - Instalasi Glut dan Glew
Tahap 4 - Salin file DLL kedalam folder project
Deteksi Objek Pada Gambar Dengan Python
Deteksi Objek Pada Gambar Dengan Python
contoh output
1. Apa itu Deteksi objek?
2. Apa itu TensorFlow?
3. Menulis Program
4. Demo Program
5. Kesimpulan
SIMULATED ANNELLING
SIMULATED ANNELLING
1. DEFINISI :
- Simulated Annealing merupakan metode metaheuristik yang menggunakan analogi proses annealing pada zat padat.
- Didalam ilmu metalurgi, proses annealing berarti memberikan perlakuan panas pada logam untuk merubah sifat logam tersebut misalnya untuk merubah kekuatan maupun kekerasan logam.
- Proses annealing dilakukan dengan memanasi logam sampai diatas titik leburnya, mempertahankannya pada suhu tertentu sebelum kemudian diinginkan.
2. KOMPONEN SIMULATED ANNELLING :
- Fungsi penerimaan memungkinkan kandidat solusi yang tidak baik dipakai untuk dasar pencarian selanjutnya. Probabilitas menerima solusi yang kurang baik proporsional dengan nilai T dan berbanding terbaik dengan Delta E . Berdasarkan hukum termodinamika, pada suhu T, probabilitas peningkatan energy Delta E adalah
- Jadi pada saat nilai T tinggi, probabilitas solusi yang kurang baik diterima juga tinggi. Sedangkan jika nilai T rendah, maka probabilitasnya mengecil.
- Jadwal pendinginan menentukan seberapa besar nilai T harus diubah setelah keseimbangan termal dicapai. Performa metode Simulated Annealing sangat sensitive dengan jadwal pendinginan. Parameter yang perlu diperhatikan terkait dengan jadwal pedinginan adalah: suhu awal, keadaan kesetimbangan termal, fungsi pendinginan dan kriteria untuk menghentikan proses pencarian
- SA biasanya digunakan untuk penyelesaian masalah yang terkait dengan perubahan keadaan dari suatu kondisi ke kondisi yang lainnya yang membutuhkan ruang yang sangat luas.
- Contoh : Travelling Salesman Problem
Database dengan PDO (PHP Data Object)
Database dengan PDO (PHP Data Object)
PDO adalah ekstensi koneksi database abstrak yang dapat digunakan untuk terhubung ke berbagai jenis database (MySQL, Oracle, PostgreSQL, dll.). Meskipun ekstensi tertentu (seperti MySQLi) mungkin memiliki kinerja yang sedikit lebih baik, saya menyarankan untuk menggunakan PDO jika memungkinkan. Kode PDO dapat dengan mudah diubah untuk menggunakan tipe database yang berbeda, dan memiliki sintaks yang lebih mudah dibaca dibandingkan dengan sebagian besar ekstensi lainnya. Ini juga mendukung pernyataan yang disiapkan, yang saya sarankan digunakan untuk mencegah serangan injeksi SQL.
Sebelum menggunakan database Anda perlu menghubungkannya terlebih dahulu. Proses ini umum di semua jenis database terlepas dari bahasa yang digunakan. Di sini Anda akan mempelajari kode untuk menghubungkan ke database MySQL menggunakan kelas PDO. Ini merupakan praktik yang baik untuk menyimpan detail koneksi database di tempat umum dan memanggilnya dari halaman berbeda yang diperlukan. Ini membantu dalam mempertahankan kode ketika detail koneksi database berubah atau skrip dipindahkan ke server yang berbeda dengan detail koneksi yang berbeda. Jika Anda tidak menggunakan file umum maka untuk mengubah detail database Anda tidak perlu mengubah string koneksi di semua file. Dengan menyimpan semua detail di satu tempat jika kami memperbarui detail maka semua file akan menggunakan detail (yang diperbarui) yang sama. Anda dapat menyimpan detail koneksi di file config.php atau nama file lain yang menurut Anda cocok. Semua kode di dalam file ini berada di dalam blok kode PHP, sehingga tidak akan terekspos jika dibuka langsung di browser. Mari mulai dengan kode koneksi dasar di PDO untuk PHP & MySQL.
1. Buat Database, tabel, entitas data, dan insert data. Disini saya membuatnya seperti ini :
- Nama database : db_siswa
- Nama tabel : tb_siswa
- Entitas data :
- id-int-a_i,primary key
- nis-varchar lenght 100
- nama-varchar lenght 100
- tanggal_lahir-date
- Insert data bebas
- Model: Di folder ini ada file model digunakan untuk berkomunikasi dengan database seperti MySql. Setelah data diterima dari database, data tersebut kemudian diatur sedemikian rupa sehingga kode pengontrol dapat dipahami.
- Controller: File pengontrol berisi pengumpulan data seperti variabel POST atau GET dan kemudian memprosesnya lebih lanjut dan mengirimkannya untuk dilihat.
- View: Untuk mengumpulkan data lengkap dari pengontrol. Dan ditampilkan kepada pengguna saat memuat halaman.
- Dowload folder dan ekstrak, lalu letakan di drive C-Xampp-Htdocs.
- Open Visual Studio Code.
- Open Xampp dan start apache dan mysql.
- Masuk browser ketikkan localhost/PDOSiswa/. Klik view pilih dashboard.
Jawaban Assignment 1 Knowing Lifecycle Java Android
Jawaban Assignment 1 Knowing Lifecycle Java Android
Di android activity adalah setiap layar yang bisa dilihat. Tanpa UI tidak akan ada activity. Setiap layar pada aplikasi memiliki siklus hidup. Saat membuka aplikasi apa pun, akan ada layar yang akan menyambut. Activity pu juga melewati beberapa tahap dalam siklus hidupnya. Setiap activity memiliki 7 fungsi callback diantaranya onCreate(), onStart(), onPause(), onRestart(), onResume(), onStop() dan onDestroy(). Penjelasannya sebagai berikut :
- onCreate() : Dipanggil hanya sekali yaitu saat activity pertama kali diinisialisasi dan merupakan tempat menginisialisasi data seperti variabel.
- onStart() : Dipanggil saat activity akan terlihat oleh pengguna dan merupakan tempat aplikasi menyimpan kode terkait dengan UI.
- onPause() : Dipanggil saat sistem akan menempatkan activity ke latar belakang dan terjadi saat pengguna beralih ke aplikasi lain tanpa menutup aplikasi ini.
- onRestart() : Dipanggil setelah activity dihentikan dan kemudian membuka kembali aplikasi ini terjadi sebelum memulai.
- onResume() : Dipanggil saat activity kembali siap untuk berinteraksi dengan pengguna.
- onStop() : Dipanggil saat activity tidak lagi terlihat oleh pengguna.
- onDestroy() : Dipanggil saat activity ditutup atau dihancurkan.
- User input text/string dalam input form yang disediakan.
- User keluar dari aplikasi.
- User masuk lagi ke aplikasi dan inputan text/string pada form (step1) HARUS masih ada. Supaya lebih mudah silahkan lihat pada gambar gif dibawah ini ya..
Penerapan Algoritma Genetik menggunakan Google Colaboratory
Penerapan Algoritma Genetik menggunakan Google Colaboratory
Activity dan Intent Android Java [Materi]
Activity dan Intent di Android Studio
[Materi]
- ACTION_MAIN
- ACTION_VIEW
- ACTION_ATTACH_DATA
- ACTION_EDIT
- ACTION_PICK
- ACTION_CHOOSER
- ACTION_GET_CONTENT
- ACTION_DIAL
- ACTION_CALL
- ACTION_SEND
- ACTION_SENDTO
- ACTION_ANSWER
- ACTION_INSERT
- ACTION_DELETE
- ACTION_RUN
- ACTION_SYNC
- ACTION_PICK_ACTIVITY
- ACTION_SEARCH
- ACTION_WEB_SEARCH
- ACTION_FACTORY_TEST