AKANKAH AKU MERINDUMU?

Februari 14, 2019

Di sore hari ini aku sepulang dari pkl langsung meletakan tas ku dan mengambil laptop ku untuk menulis kegiatan ku sehari ini di STMIK AKAKOM YOGYAKARTA ini. Hari ini hari kamis yang aku harap kamis yang manis bukan kamis yang sadis. Dan hari ini tepat kurang tiga puluh hari aku pkl di kampus ini. “Asyik sebentar lagi selesai pkl.” ucap ku lirih. Tapi ada suatu suara yang terdengar sangat jelas seperti ini “Tapi bakal ada saatnya kamu rindu dengan kenangan kenangan yang disini. Jangan munafik cuma biar di depan teman mu kamu sok sok pengen cepet pulang padahal hati kecil mu bilang enggak!.” Seketika aku memikirkan perkataan itu yang muncul di otak ku. Apa itu aku yang sebenarnya bilang? Atau hanya imajinasi? Hayalan? Tapi kata itu sangat menyentuh dan aku akui itu memang benar. Entah apa yang membuat ku kepikiran dengan kenangan yang akan terpatri disini. Padahal disini ya kalo di fikir fikir berat juga pkl disini. Masuk jam setengah delapan pagi pulang jam empat sore kadang lewat, tugas banyak udah jadi makanan anak pkl disini, di marahin mentor gara gara tugas belum selesai udah jadi rutinitas, apa juga ocehan para anak anak perantau ini di kelas pkl dengan bahasa dan logatnya?. Apa itu yang membuat aku bakalan rindu?. Coba dimana kok bisa memory itu seketika menambah kapasitas di otak ku. Bagaimana?! Entahlah akan aku buktikan itu semua, sebelum aku berpamit dengan pembimbing pkl disini, mentor dan teman teman yang lain...
Siang ini kelas di isi oleh Pak Kun. Yang seperti biasa kita sharing, sarah shecan tentang pkl maupun hal luar pkl. Aku seneng aja kalo Pak Kun ngisi jadi enggak gabut. Tingkat kegabutan anak anak pkl itu saat tugas udah selesai, mentor enggak masuk kelas, ya cuma streaming youtube biasanya sampek bingung mau apa yang di tonton. Tapi tingkat kegabutan paling tinggi anak pkl itu ketika tugas banyak dan deadline hanya satu hari ketika pemberian istruksi tugas itu. Sekitar dua puluh menit kita semua have fun dengan Pak Kun. Tepat pukul dua belas siang kami boleh istirahat. Di saat istirahat hujan turun membasahi kampus STMIK AKAKOM ini. aku pulang dengan ketiga teman ku. Kami hanya memakai satu payung yang dipinjami oleh Pak Kun. Saat tadi masih rintik hujan, kami sempatkan untuk membeli snack untuk pengganjal lapar saat itu. Setelah membayar kami niat untuk ke kos, tapi langit tidak meridhoi. Hujan tambah lebat di tambah angin yang kencang membawa awan yang sedang meluapkan tangisnya membuat deras rintik hujan di siang hari ini. Teman ku memakai payung untuk mengambil payung satunya dikos. Aku menunggu teman ku sambil memperhatikan rintik hujan yang setiap detiknya tempo rintik nya bertambah kuat, angin juga semakin kencang berhembus disini. Hingga percikan air hujan yang jatuh di jalan aspal mencipratkan airnya ke seragam ciri khas dari sekolah ku ini. Tiba tiba ada seorang wanita dengan berkerudungnya yang syar’i menghampiri ku dan mengajak ku untuk bersamanya. Ya dia teman ku yang tadi ijin mengambil payung dikos. lamunan ku buyar ketika dia datang. Aku langsung beranjak dari tempat itu menuju kos ku. Aku rehat sejenak. Setelah sekitar lima belas menitan. aku kembali ke kelas. Kali ini anak anak pkl agenda keliling laboratorium di kampus ini. hingga sampai sekitar pukul setengah empat. Aku dan ketiga teman ku tidak langsung pulang, kami mampir ke perpustakaan terlebih dahulu. Ketika aku tapakan kaki diarea alamari besar berisi buku, aku termenung. Ingin rasanya aku balik keluar pulang menuju kos ku. Kenapa? Isinya buku buku kejuruan semua. Padahal target ku kesini untuk mencari novel, entah tere liye, adrea hirata, Dewi lestari atau sebagainya. Aku diam sejenak di antara lorong lemari besar. Hingga aku temukan lorong antara lemari dan tembok. Aku cek dan ternyata ada novel di situ. Aku buka satu persatu aku lihat siapa saja yang pernah pinjam, teryata banyak novel yang belum pernah di baca. Aku lihat tadi paling banyak peminjam hanya tiga sampai empat orang. Coba aja di buka akses buat anak pkl pinjam buku di perpustakaan itu pasti aku pinjam. Aku berfikir mungkin bagi para mahasiswa novel, dan sejenisnya itu hanya pengisi waktu luang mereka lebih memilih mempelajari modul modul penunjang untuk jurusannya. Ya secara aku anak smk yang jarang tugas, kadang enggak belajar jadi sempet aja buat baca novel hehe. Mungkin sekian dari saya apabila ada salah kata mohon di maafkan. Terima Kasih Tuhan Memberkati.

Share this :

Hai readers. Saya seorang pelajar di perbatasan provinsi Jateng dan Jatim. I hope you're can enjoy to this blog guys.

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔