Kata maaf yang tersirat

Tidak terasa hari demi hari banyaknya jam kosong yang aku alami ternyata ada banyak juga tugas menumpuk yang aku terima dari mentor atau guru pembimbingku. Waktu luang aku manfaatkan untuk melembur semua tugas ku sampai sampai aku lupa dengan tugas wajib ku untuk membuat blog, hmmm jujur saja sudah satu minggu aku tidak membuat blog :(. Dan hari ini pastinya akan menjadi malam yang sangat sangat melelahkan karena malam ini aku harus melembur tugas blog selama satu minggu yaitu membuat 4.000 kata dalam semalam. Khilaf rasanya waktu yang sudah berlalu itu aku tidak manfaatkan untuk membuat blog harian, tpi ya sudah lah ini adalah kesalahan yang aku perbuat. Menyesal iya dan aku tidak ingin mengulangi nya lagi. Di pagi hari sampai menjelang siang sampai jam istirahat tepatnya jam 12.00 aku manfaatkan untuk menyelesaikan tugas yang kemarin pada hari jumat belum aku selesaikan karena kemarin aku pulang ke kampung halaman, tugas yang aku selesaikan ialah tugas membuat bootable hiren. Oh iya hari ini  aku senang sekali, setelah istirahat aku mendapatkan sebuah notifikasi dari grup wa PKL di STMIK AKAKOM, aku mendapatkan sebuah tugas untuk membuat sebuah aplikasi game, ya walaupun game yang aku buat hanyalah game dengan pembuatan yang sederhana ya aku bersyukur juga sudah bisa membuat game walaupun game yang aku buat tidak berkelas hanyalah mainan anak kecil Hmm,,, dan tidak hanya itu :/ setelah pulang dari akakom, aku tidak langsung pulang akan tetapi aku dan kelompokku yang berjumlah 6orang ini harus berada di STMIK AKAKOM untuk menang satu tugas lagi yaitu tugas membuat video klip tentang sebuah lagu, waktu yang sangat melelahkan akan tetapi asik untuk di lakukan, karena kita semua yang beda kelompok bisa bercanda dan bersenang senang bersama di halaman yang luas. Dengan seperti ini aku bisa mendapatkan teman yang lebih dari hari sebelumnya, kita bisa saling akrab dengan teman yang kenal muka tapi tidak kenal nama Bersyukur rasanya aku telah memilih prakerin di STMIK AKAKOM ini, walaupun mentor kami ini galak saat di dalam ruangan kelas, akan tetapi mentor kami lembut saat di luar kelas, tegang rasanya bersama mentor ketika di dalam kelas akan tetapi nyaman rasanya ketika kita ber interaksi dengan mentor di luar kelas, mereka ternyata ramah dan baik. Terkadang dengan ulah kami ketika di kelas kami juga sering membuat mentor marah. Ingin rasanya meminta maaf, tapi apa lah dayaku hanya bisa mengucap denga perasaan.

Share this :